Menanam Cabai merah keriting agar berbuah lebat "tanpa gagal"


    Cabai merah merupakan komoditas utama yang paling dicari diindonesia. Budidaya cabai merah bisa dikatakan mudah, tergantung siap tidaknya kesiapan dari petani serta pengaruh cuaca  yang ada.
    Tanaman Cabai merah sangat baik ditanam didataran rendah hingga dataran tinggi yang memiliki ketinggian 1400 mdpl. di dataran tinggi penanaman cabai merah bisa tumbuh subur akan tetapi hasil dari panennya tidak akan maksimal seperti di dataran rendah. Suhu optimal yang baik untuk penanaman cabai merah adalah antara 24-28°, sementara curah hujan yang pass berkisar 800-2000 mm per tahun dengan kelembaban 80%. Cabai merah juga dapat tumbuh dimusim kemarau dengan pengairan yang cukup.
    Berikut ini adalah cara menanam cabai merah keriting supaya berbuah lebat  tanpa gagal.

1.Persiapan Benih Cabai merah Keriting.

bibit cabai merah keriting

     Langkah utama dalam penanaman cabai merah keriting adalah pemilihan bibit atau benih. benih sebaiknya dipilih yang kualitasnya bagus, benih yang kualitasnya bagus ditandai dengan ukurannya yang besar, bentuknya sempurna, sehat atau bisa dibilang tidak cacat serta memiliki daya kecambah yang baik.

2. Penyemaian benih Cabai Merah Keriting

     Benih cabai merah keriting yang sudah di pilih perlu disemai terlebih dahulu sebelum ditanam. tujuan penyemaian adalah untuk memilih atau menyeleksi bibit tanaman cabai merah keriting yang sudah kuat untuk ditanam di lahan yang lebih luas. penyemaian biasanya dilakukan dipolibag dengan ukuran 5x10cm. isi dari polibag sebagai media tanam yaitu campuran tanah, kompos dan arang dengan perbandingan 1:1:1 dengan isi sebanyak 3/4 bagian.
    Selagi menyiapkan media tanam untuk penyemaian benih cabai merah keriting, dilakukan perendaman pada benih biji cabai merah keriting untuk mempercepat perangsangan akar. benih biasanya direndam dalam air hangat kurang lebih selama 6 jam. setelah selesai kemudian benih ditanam dalam polibag secara tipis-tipis.

      Agar benih tumbuh maksimal sebaiknya saat penyemaian diberikan naungan agar terhidar dari panasnya terik matahari secara langsung juga terpaan angin dan derasnya air hujan.

3. Pengolahan Lahan Untuk Media Tanam Cabai Merah Keriting


        Lahan yang baik untuk menanam cabai merah keriting adalah dengan tekstur tanah yang gembur dan memiliki prosotas yang baik. Pengolahan lahan bisa dimulai dengan melakukan pembajakan sedalam 40cm untuk menghilangkan gulma dan sisa-sisa akar tanaman yang bisa mengganggu pertumbuhan cabai merah keriting.
     Langkah selanjutnya, lahan dibuat bedengan dengan ketinggian sekitar 40cm, lebar 1m dan panjang bisa disesuaikan dengan luas lahan yang digunakan.sementara itu jarak antar bedengan sekitar 60cm untuk memudahkan pemeliharaan cabai merah keriting. pupuk organik seperti pupuk kandang (pupuk kompos) bisa dilakukan disetiap bedengan yang sudah dibuat. Biasanya budidaya cabai merah keriting membutuhkan pupuk organik 20ton/ha namun adakalanya diperlukan juga tambahan pupuk KCL 200kg/ha dan urea 350kg/ha.

Tanaman cabai merah keriting  tidak menyukai genangan air jadi sebaiknya buat drainase yang baik agar tidak menampung banyak air

4. Pindah lahan


     Pemindahan kelahan yang lebih luas dilakukan saat daun tanaman cabai hasil semai memiliki 3-4 helai daun atau ketika bibit sudah berumur sekitar 3 mingguan.
Sebaiknya pindah tanam dilakukan secara serentak dalam satu hari pada saat pagi atau sore hari agar terhindar dari stress tanaman.
     Cara menanamnya yaitu dengan cara merobek polybag semai atau melubangi polybag semai, jaga agar media semai tidak pecah. kemudian buat lubang ke media tanam sedalam 10cm atau bisa disesuaikan dengan polybag semai kemudian masukkan bibit cabe merah keriting beserta media tanamnya kedalam lubang tanam.


 5. Pemeliharaan dan Perawatan


    Penyiraman dilakukan hanya saat musim kemarau saja , bila tanah kondisinya kering tanaman cabai bisa mati solusinya bisa dengan merendam bedengan atau kocoran pada setiap batang tanaman cabai . perendaman bisa dilakukan setiap dua minggu sekali. hati-hati ketika melakukan penyiraman ke tanaman cabai merah keriting yang masih belum terlalu kuat.
     Pada budidaya cabe dibutuhkan pemasangan tongkat bambu(ajir) untuk menahan tanaman supaya berdiri tegak. ajir ditancapkan  dengan jarak minimum 4 cm dari pangkal batang tanaman cabai merah keriting. Pemasangan ajir dilakukan dihari ke-7 sejak bibit dipindahkan dari lahan semai. jika tanaman Cabai merah keriting terlalu besar dikhawatirkan pada saat tongkat bambu(ajir) ditancapkan akan melukai akar tanaman. Bila perakaran terjadi luka maka tanaman menjadi mudah terserang bibit  penyakit. Pengikatan tanaman pada tongkat bambu (ajir ) bisa dilaksanakan setelah tanaman berumur diatas satu bulan  atau  tumbuh tinggi.
    Selama 2 minggu lakukan pengecekan rutin untuk melakukan penyulaman pada tanaman cabai yang mati. apabila ada tanaman cabai merah keriting yang mati segera lakukan penggantian dengan tanaman cabai yang baru.
     Setelah 2 bulan, dilakukan pemangkasan (pemotongan) tunas untuk tanaman cabai merah keriting yang dibudidaya didataran tinggi. untuk dataran rendah sendiri dilakukan pemangkasan tunas sekitar 3 minggu setelah penanaman. Tunas yang terdapat pada ketiak daun dipotong secara rutin hingga muncul cabang utama biasanya ditandai dengan keluarnya bunga pertama ataupun bunga kedua.
     Langkah selanjutnya  dilakukan pemupukan susulan pada tanaman cabai merah keriting setiap dua minggu sekali hingga masa panen cabai merah keriting terakhir. juga perlu dilaksanakan pengendalian organisme pengganggu tanaman(OPT) untuk mengendalikan ataupun mencegah penyakit utama pada tanaman cabai merah keriting.
   

6. Pemanenan Cabai Merah Keriting.

     Pemanenan cabai merah keriting dilakukan setelah berumur 75-85 hari sejak masa tanam.  Panen cabai merah keriting ini bisa dilakukan berkali-kali, tergantung pada kondisi lahannya, jenis cabai, serta teknik budidaya petani cabainya. Jika budi daya yang dilakukan optimal maka hasil panen bisa mencapai 20 ton/ha


Referensi :
8villages.com
distan.jogjaprov.go.id
bibitbunga.com
sentrabudidaya.com
hortikultura.litbang.pertanian.go.id
alamtani.com


Posting Komentar

0 Komentar