Seperti yang kita ketahui pada saat sekarang ini pupuk sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. tanpa pupuk tanaman akan mudah layu karena nutrisi yang terkandung didalam tanah kurang. pupuk sendiri terbagi menjadi 2 yaitu pupuk organik dan pupuk kimia.
Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari kotoran binatang, sampah dll yang sifatnya bisa diuraikan oleh tanah dan mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tanaman.
Pupuk kimia adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan kimia sebagai bahan dasarnya. pupuk kimia sebenarnya tidak dianjurkan digunakan terlalu sering karena dapat menyebabkan tanah menjadi rusak.
Namun, untuk sekarang ini bagi petani pupuk kimia adalah pupuk yang paling banyak digunakan. selain harganya yang murah cara mendapatkannya pun mudah tidak pelu proses yang lama. selain itu pupuk kimia juga dianggap lebih cepat prosesnya dibandingkan dengan pupuk organik jika diperhatikan dari kondisi tanaman.
berikut ini saya akan menjelaskan beberapa jenis pupuk dan manfaatnya bagi tanaman.
1. Pupuk NPK
Pupuk NPK adalah pupuk dengan susunan campuran Nitrogen, fosfor dan kalium. pupuk NPK biasanya dapat digunakan pada semua jenis tanaman baik itu tanaman sayur, tanaman pangan maupun tanaman perkebunan. ketiga komponen yang terkandung dalam pupuk NPK memiliki fungsi masing-masing untuk tanaman diantaranya yaitu Nitrogen membantu pertumbuhan tanaman terutama daun, Fosfor membantu pertumbuhan akan dan tunas baru, dan Kalium membantu pembungaan dan pembuahan.
2. Pupuk phospat
Pupuk Phospat adalah pupuk dengan susunan unsur dasar berupa fosfor. pupuk phospat biasanya digunakan untuk tanaman pangan, sayur mayur dan perkebunan industri. fungsi dari pupuk dengan unsur phospat yaitu untuk pertumbuhan akar dan tunas baru. kekurangan unsur phospat dapat mempengaruhi tanaman dalam menyerap unsur hara yang ada ditanah.
3. Pupuk urea
Pupuk Urea adalah pupuk dengan dasar berupa nitrogen. kandungan nitrogen yang terdapat pada pupuk urea sangat diperlukan oleh tumbuhan terutama pada masa pertumbuhan. manfaat pupuk urea dapat membuat daun tanaman menjadi hijau dan segar.Selain untuk daun, pupuk urea memiliki peran untuk mempercepat
pertumbuhan tanaman, sehingga jumlah
anakan banyak, tanaman akan bisa cepat tinggi, dan miliki cabang-cabang yang banyak.
4. Pupuk ZA
Pupuk ZA adalah pupuk dengan dasar berupa nitrogen. pada dasarnya pupuk ZA dan Urea memiliki kandungan nitrogen namun perbedaannya didalam pupuk ZA memiliki unsur hara lainnya yaitu berupa belerang dan sulfur. penggunaan pupuk ZA pada tanaman dapat disesuaikan dengan kondisi tanah yang ada.Pupuk ZA memiliki potensi menurunkan pH didalam tanah, sehingga jenis pupuk ZA ini tidak
disarankan untuk digunakan pada tanah dengan tingkat keasaman (pH)
rendah. fungsi dari pupuk ZA sama dengan pupuk urea untuk mempercepat
pertumbuhan tanaman, sehingga jumlah
anakan banyak, tanaman akan bisa cepat tinggi, dan miliki cabang-cabang yang banyak.
5. Pupuk kalium
Pupuk Kalium adalah pupuk dengan dasar kalsium nitrat, gipsum, batuan posfat, super
posfat, dan ca-cyanamide. Selain itu,sisa tanaman dan pupuk kandang bisa menjadi sumber kalium yang cukup penting bagi pertumbuhan tanaman. salah satu fungsi dari pupuk kalium yaitu untuk mencegah bunga dan buah agar tidak mudah gugur.
6. Pupuk kalsium
Pupuk kalsium adalah pupuk dengan dasar kalsium. pupuk kalsium biasanya digunakan untuk memperkuat tanaman suapaya tahan terhadap penyakit jamur pada musim basah atau musim penghujan. tanaman yang kekurangan unsur kalsium sangat rentan terkena jamur dan bakteri pantogen.
0 Komentar