5 langkah cara menanam dan merawat tanaman bawang merah 100% berhasil dibudidayakan


    Bawang merah adalah jenis bawang yang memiliki harga ekonomis tinggi dibandingkan dengan bawang-bawang lainnya. namun bawang merah ini hanya cocok jika ditanam dimusim kemarau karena memerlukan penyinaran 12 jam dan bawang merah ini juga termasuk tanaman musiman jadi harganya selalu tidak stabil. kadang harga bawang merah sangat tinggi kadang juga sangat rendah jika stok melimpah harga akan cenderung turun sangat jauh.
    Bawang merah ini sangat cocok ditanam didataran rendah sampai tinggi kira-kira 0 - 900m diatas permukaan laut dengan suhu optimum sekitar 25-32 derajat celcius. PH tanah yang cocok untuk budidaya bawang merah sekitar pH 5,6-7.
   Berikut ini anda akan belajar cara budidaya bawang merah supaya berhasil tanpa gagal. untuk lebih jelasnya mari simak langkah-langkahnya.

1.Persiapan lahan menanam bawang merah

      Untuk mempersiapkan lahan budidaya bawang merah, hal pertama yang harus dilakukan  adalah membuat bedengan dengan lebar 1 - 1,2 meter dengan ketinggian 20-30cm dan panjang dapat disesuaikan dengan luas lahan. jarak antar bedengan dibuat dengan jarak 50cm dengan parit dengan kedalaman 50cm. bentuk atas bedengan tidak boleh melengkung dan harus rata.
     Jika PH kurang dari pH 5.6 Tambahkan kapur atau dolomit sebanyak 1-1,5 ton per hektar pemberian kapur atau dolomit setidaknya 2 minggu sebelum masa penanaman. Gunakan 15-20 pupuk kompos sebagai pupuk dasar. Tebarkan pupuk kompos tersebut di atas bedengan yang telah dibuat dan aduk dengan tanah hingga merata. Bisa juga ditambahkan pupuk urea sebanyak 47 kg, ZA sebanyak 100 kg, SP-36 sebanyak 311 kg dan KCL sebanyak 56 kg setiap hektarnya. sebelum diaplikasikan ke bedengan campur pupuk buatan tersebut menjadi satu. Biarkan selama seminggu sebelum bedengan dilakukan penanaman bawang.

2. Persiapan pemilihan umbi bibit bawang merah


     Setelah bedengan sudah disiapkan langkah selanjutnya adalah mempersiapkan bibit untuk ditanam ke bedengan. Bibit bawang merah yang terbaik berasal dari umbi yang dipanen tua. umbi yang sudah tua untuk dataran rendah dan dataran tinggi memiliki masa panen yang berbeda yakni 80 hari untuk dataran rendah dan 100 hari untuk dataran tinggi.
     Benih tersebut kemudian disimpan selama 2 -3 bulan setelah panen dengan ukuran benih umbi bawang merah yang sekitar 1,5 - 2 cm dengan bantuk yang bagus, tidak cacat dan berwarna merah tua mengkilap.

3.Penananman bawang merah



     Setelah melakukan pemilihan benih dan bedengan sudah berumur 2 minggu dari masa pembuatan langkah selanjutnya adalah melakukan penanaman ke bedengan. kebutuhan bibit untuk penanaman tergantung jenis dan variates yang akan di tanam.
     Untuk bobot umbi sekitar 5 gram dengan jarak tanam 20x20cm dibutuhkan sekitar 1.4 ton benih per hektar. sedangkan untuk jarak tanam 15x15 cm dengan bobot yang sama memerlukan bibit sekitar 2.4 ton per hektar.
     Sediakan umbi bawang merah yang siap tanam kelahan, Jika umur umbi bawang merah  masih kurang dari 2 bulan lakukanlah pemogesan terlebih dahulu pada setiap ujung umbi ukurannya sekitar 0.5cm fungsinya adalah untuk memecah dorman dan mempercepat masa tumbuh. jarak tanam pada musim kemarau adalah 15x15cm sedangkan pada musim hujan sekitar 20x20 cm. benih bawang merah ditanam dengan membenamkan seluruh umbi bawang merah ke tanah.

4.Perawatan bawang merah


    Untuk perawatan pertama adalah penyiraman tanaman bawang. penyiraman dilakukan sebanyak 2 kali sehari yaitu pagi dan sore, hingga tanaman berumur 10 hari dari masa tanam. setelah itu, frekuensi penyiraman dilakukan sebanyak 1 kali sehari.
    Pemupukan selanjutnya dilakukan setelah tanaman bawang merah berumur 2 minggu setelah masa tanam yaitu dengan campuran pupuk urea, ZA, dan KCl yang diaduk secara rata. Komposisi untuk masing-masing pupuk sebanyak 93 kg, 200 kg dan 112 kg per hektarnya. Selanjutnya pemupukan dilakukan pada minggu ke-5 komposisi urea, ZA, KCl sebanyak 47 kg, 100 kg, 56 kg per hektar. pemupukan dilakukan dengan memberikan garis atau garitan disamping tanaman.
    Penyiangan Gulma atau rumput liar dilakukan 2 kali dalam satu musim tanam dan lakukan saat pemupukan suapaya menghemat biaya.akan tetapi jika serangan gulma menghebat segera lakukan penyiangan segera tanpa menunggu pemupukan.

5. Pemanenan bawang merah



     Budidaya bawang merah yang sudah siap panen jika memiliki ciri-ciri yaitu apabila 60-70% daun sudah mulai rebah. pada saat panen, khusus untuk pembenihan umbi bawang merah tingkat kerebahan daun bawang merah harus mencapai 90% lebih .
     Ketika bawang merah berumur 55-70 hari sejak tanam budidaya bawang merah sudah bisa dipanen. Hasi dari budidaya bawang merah sekitar 3-12 ton per hektar dengan rata-rata nasional hasil panen  9,47 ton per hektar..
     Sebelum penjualan Umbi bawang merah yang sudah dipanen harus dikeringkan terlebih dahulu. Penjemuran bisa berlangsung hingga 7-14 hari dengan Pembalikan dilakuan setiap 2 hari sampai 3 hari Bawang yang telah kering biasanya hanya mengandung kadar air sebesar 85%, bawang merah tersebut telah siap buat disimpan atau dipasarkan kepasar.

Posting Komentar

0 Komentar